Kontrol Perangkap Binatang







1. Tujuan

  • Dapat merancang simulasi kontrol perangkap binatang otomatis.
  • Memudahkan dalam menangkap binatang


2. Alat dan Bahan

    A. Alat   

  • Dc Voltmeter (Instrument)

    A. Alat   

  • Dc Voltmeter (Instrument)
4. Percobaan

    A. Alat   

  • Dc Voltmeter (Instrument)
class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Sebuah voltmeter DC mengukur beda potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian DC kemudian dihubungkan paralel dengan sebuah sumber tegangan atau komponen rangkaian.
    
    B. Bahan

  • Resistor


Resistor adalah komponen dasar  elektronika  yang berfungsi menghambat/membatasi jumlah arus input atau arus yang mengalir masuk ke dalam satu rangkaian, dimana kemampuan resistor dalam membatasi arus masuk sesuai dengan spesifikasi resistor tersebut. Sesuai  dengan  namanya  resistor  bersifat  resistif  dan umumnya  terbuat  dari  bahan   karbon.

  • Kapasitor


Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu.

  • Dioda

Dioda memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik. Fungsi dioda atau diode adalah mampu mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus yang searah (DC). Dioda memiliki fungsi sebagai penyetabil tegangan.

  • Komponen Input

        1. Vibration Sensor
Sensor Vibration berfungsi sebagai alat untuk mengubah besar sinyal getaran fisik menjadi sinyal analog. Dari sana juga akan terlihat besaran listrik dan berbentuk rupa tegangan listrik yang ada.

        2. Touch Sensor

Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya.


        3. Sound Sensor

Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik. Sensor suara ini digunakan untuk menghantarkan listrik berdasarkan pendeteksian suara untuk menghidupkan perangkat yang dihubungkan.

        4. Infra Red Sensor


Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima.

        5. Logictoggle

Toggle switch adalah saklar sederhana yang mudah digunakan, toggle switch banyak digunakan pada peralatan elektronika. Sakelar toggle ini sangat bermanfaat pada perakitan alat, karena dapat membuat tampilan alat menjadi lebih enak dipandang. Ukuran toggle switch yang kecil membuat toggle switch menjadi pilihan yang banyak digunakan pada perakitan alat terutama pada tempat yang relatif kecil.

  • Komponen Output

        1. Lampu Led 
LED merupakan kependekan dari Light Emitting Diode, yakni salah satu dari banyak jenis perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya.

        2. Buzzer

Buzzer Elektronika adalah sebuah komponen elektronika yang dapat menghasilkan getaran suara berupa gelombang bunyi. Buzzer elektronika akan menghasilkan getaran suara ketika diberikan sejumlah tegangan listrik dengan taraf tertentu sesuai dengan spesifikasi bentuk dan ukuran buzzer elektronika itu sendiri.

        3. Motor



Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti vibrator ponsel, kipas DC dan bor listrik DC.

  
        4. Ground

Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak-balik atau titik patokan (referensi) berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.

        5. Buffer


Voltage follwer memiliki impedansi yang sangat tinggi sehingga tidak membebani rangkaian pengumpan sinyal dibelakangnya. selain itu rangkaian op-amp ini memiliki impendansi output yang rendah yang membuatnya cocok dibebani oleh peranti berikutnya.



3. Dasar Teori

  • Resistor

Berdasarkan Kode Warna

Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna


Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut

Contoh :

Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.


4. Percobaan

S    Saat Ada Binatang

Saat vibration sensor berlogicstate 1 maka sensor akan mengalirkan tegangan sebesar 5 volt ke kakbi basis transistor sehingga transistor menjadi aktif. transistor aktif maka tegangan sebesar +15 dari power akan mengalirkan tegangannya ke R 1, relay, kaki kolektor, kaki emittor, dan ground. kemudian rangkaian menjadi terhubung dan perangkap 1 akan jatuh . kemudian apabila infra red berlogicstate 1 maka tegangan sebesar 5 volt akan mengalirkan tegannya menuju ke resistor kemudian ke kaki gate. mosfet aktif maka power sebesar +15 akan mengalirkan tegannya ke relay, drain, source, dan ke ground. relay menjadi aktif dan rangkaian menjadi terhubung sehingga perangkap 2 akan naik.

Membuka Perangkap

Apabila touch sensor berlogika 1 maka tegangan sebesar 5 volt akan mengalir ke kaki non inverting, karena kaki noninverting tegannya lebih besar dari kaki inverting maka keluarannya berupa tegangan + satturasi kemudia ke R dan ke gate. mosfet menjadi aktif maka tegangan sebesar +15 akan mengalirkan tegannya ke kaki drain, kemudian ke source, dan ke ground. relay menjadi aktif maka rangkain menjadi terhubung dan akan mengaktifkan motor.

Membuka Perangkap

Apabila touch sensor berlogika 1 maka tegangan sebesar 5 volt akan mengalir ke kaki non inverting, karena kaki noninverting tegannya lebih besar dari kaki inverting maka keluarannya berupa tegangan + satturasi kemudia ke R dan ke gate. mosfet menjadi aktif maka tegangan sebesar +15 akan mengalirkan tegannya ke kaki drain, kemudian ke source, dan ke ground. relay menjadi aktif maka rangkain menjadi terhubung dan akan mengaktifkan motor.


E. Rangkaian





F. Video






G. Link Download

Download Gambar Rangkaian [ Klik Disini ]
Download Rangkaian [ Klik Disini ]
Download Infrared Sensor [ Klik Disini ]
Download Sound Sensor [ Klik Disini ]
Download Touch Sensor [ Klik Disini ]
Download Vibration Sensor [ Klik Disini ]

Datasheet

Touch Sensor [ Klik Disini ]
Vibration Sensor [ Klik Disini ]
Infra Red Sensor [ Klik Disini ]
Sound Sensor [ Klik Disini ]
Op-Amp LM741 [ Klik Disini }