Triangle Generator


A. Tujuan

1. Mengetahui apa itu triangle generator
2. Mengetahui prinsip kerja dari sebuah triangle generator
3. Mampu menentukan parameter yang mempengaruhi sinyal output triangle wave generator


1. Resistor


Resistor adalah komponen elektronika pasif yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika, karena resistor berfungsi sebagai penghambat arus listrik. Bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang bernilai resistansi (tahanan) kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi.

2. Ground

Ground adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumiGround dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak-balik atau titik patokan (referensi) berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika

3. Op-Amp


Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik, terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi.

4. Capacitor Polar


Kapasitor atau kondensator oleh ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867) pada hakikatnya adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/ muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik atau komponen listrik yang mampu menyimpan muatan  listrik yang dibentuk oleh permukaan (piringan atau kepingan) yang berhubungan yang dipisahkan oleh suatu penyekat.

5. Generator Fungsi



Generator Fungsi adalah alat ukur yang digunakan untuk menampilkan gelombang listrik. Generator fungsi terdiri dari generator utama dan generator modulasi. Generator utama menyediakan gelombang, sedangkan generator modulasi menghasilkan bentuk gelombang sinus, kotak, dan segitiga dengan rangkuman frekuensi 0,01 Hz sampai 10 kHz.

6. Osiloskop


Osiloskop (Oscilloscope) merupakan alat ukur elektronik yang digunakan mengukur frekwensi, periode dan melihat bentuk-bentuk gelombang seperti bentuk gelombang sinyal audio, sinyal video, dan bentuk gelombang Tegangan Listrik Arus Bolak Balik, maupun Tegangan Listrik Arus Searah yang berasal dari catu daya/baterai.


Triangle Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga umumnya terdiri dari 2 bagian utama. Bagian utama tersebut adalah rangkaian Non-Inverting schmitt triger oleh A1 dan rangkaian integrator yang dibangun oleh A2. Output rangkaian NonInverting schmitt triger pada Triangle Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga ini berupa gelombang kotak yang digunakan untuk driver rangkaian integratorA2.


Rangkaian integrator yang diberi input gelombang kotak akan memberikan output berupa gelombang segitiga dan digunakan untuk umpan balik (feedback ke rangkaian Non-Inverting schmitt triger A1) pada rangkaian Triangular Wave Generator atau Pembangkit Gelombang Segitiga ini sehingga rangkaian Non-Inverting schmitt triger A1 akan memberikan input ke integrator lagi dan hal ini berulang terus.


Pada saat tegangan sumber pertama kali diberikan pada rangkaian oscilator gelombang segitiga diatas output rangkaian schmitt trigger akan berada pada kondisi jenuh positif atau negatif.Apabila di asumsikan kondisi output pada output schmitt trigger adalah jenuh positif maka arus listrik mengalir menuju kapasitor C melalui resistor R1 ketika titik A jenuh positif tersebut.Ketika muatan listrik mulai menyimpan di kapacitor,tegangan dari kedua sisi dari kapasitor mulai naik karena jalaur input inverting dari IC2 adalah sekitar 0V,tegangan integrator (titik B) turun secara bertahap.

Tegangan pada titik C juga turun ketika tegangan dari titik B mulai turun.(prresentase penurunan tergantung pada rasio resistor R2 dan R3). ketika tegangan di titik C turun dibawah 0 V,tenganggan input di titik A schmit trigger berubah keminus dengan cepat. Agar tegangan di titik C turun menjadi 0V dibutuhkan nilai R2>R3.Kemudian aliran arus reverse dari kapasitor C ke titik A melalui R1 resistor. Dengan kondidi ini pada titik B naik secara bertahap. ketika tegangan di titik C melebihi 0V,output titik A schmitt berubah menjadi positif dengan cepat sehingga membuat perubahan pada titik B ke arah negative.

Proses diatas berulang terus sehingga membentuk sinyal output gelombang segitiga pad titik B (output 1) dan gelombang kotak pada titik A (output 2) pada rangakaian ocilator gelombang segitiga diatas.








1.  Pada sebuah gelombang segitiga memiliki nilai resistor R1= 10 , R2=15 , dan 
     R3= 20 . Gelombang tersebut memiliki nilai –Vsat  25 V dan +Vsat 30 V. Tentukanlah 
     tegangan ambang antar puncak gelombang tersebut.

     Jawab : + Vt = -Vsat/R3/R2
                          = -25V/20/25
                          = -18,8 V
                    
                   -Vt  = +Vsat/R3/R2
                          = 30V/20/25
                          = 22,55 V

                   VH = (+Vt) - (-Vt)
                          = -18,8 -22.55
                          = -41,35 V

2. Diketahui sebuah gelombang pembangkit segitiga memiliki kapasitor 5 F dan R1= 1Ω,
    tegangan ambang terukur adalah sebesar 10 V dan -Vsat sama dengan +Vsat yaitu -2V
    dan +2V. Tentukanlah satu siklus periode gelombang tersebut.

    Jawab :    tR= VH/(-Vsat) × (R1×C)
                        = 10V/(-2V) × (1×5)
                        = -25 s

                    tF = VH/(+Vsat) × (R1× C)
                        = 10V/(2) × (1×5)
                        = 25 s

                     T= tR + tF
                       =  25 + 25 s
                       = 50 s


Download Rangkaian [ Klik Disini [
Download Video Rangkaian [ Klik Disini ]